SEJARAH TEKNIK PENGAIRAN (UNIVERSITAS BRAWIJAYA)

 

Sumber : Fakultas Teknik UB

SEJARAH FAKULTAS TEKNIK (UNIVERSITAS BRAWIJAYA)

Pada awal tahun 1963, untuk mengembangkan dan menyeimbangkan proporsi Fakultas eksak dan non-eksak, Universitas Brawijaya memandang bahwa perlu untuk membuka fakultas baru ilmu terapan.

Ir. Iman Soetjipto (Pegawai Pekerjaan Umum Kota Malang) bersama Ir. Soemardi (anggota Tentara Zeni), dan M. Soejadi (kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang) mengambil inisiatif untuk mendirikan Fakultas Teknik di Universitas Brawijaya.


Untuk menindaklanjuti pendirian Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, ketiga inisiator kemudian menghubungi Ir. Suryono (Kepala Proyek Brantas saat itu) dan insinyur lain yang tinggal di Malang dan sekitarnya, seperti Ir. Soejoso, Ir. J. Tahir, Ir. Soebagio, Ir. Baskoro Winarno, Ir. Lud Soedarto, dan Ir. Tan Pao Tjiang yang kemudian memutuskan untuk mulai membangun fakultas Teknik dengan dua Penjrusan, yaitu Teknik Sipil dan Teknik Mesin.


Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 167 tahun 1963, pada tanggal 23 Oktober 1963 Fakultas Teknik secara resmi dibuka sebagai bagian dari Universitas Brawijaya. Masa kepemimpinan Fakultas Teknik pada periode pertama adalah Ir. Suryono dan Ir. Iman Soetjipto yang ditunjuk sebagai dekan dan sekretaris.


Dekan fakultas teknik dari periode pertama hingga periode terakhir dapat dilihat di bawah ini.


1. 1963-1966: Ir. Suryono

2. 1966-1967: Ir. Lud Soedarto

3. 1967-1982: Prof. Ir. Suryono

4. 1982-1985: Ir. Suhardjono, M. Pd., Dipl. DIA

5. 1985-1988: Ir. Arifi Soenaryo

6. 1988-1992: Ir. A. Azis Hoesein, Dipl. HE., M.Eng. Sc

7. 1992-1995: Ir. Suroso, Dipl. HE., M.Eng

8. 1995-1998: Prof. Ir. Budiono Mismail, MSEE. Ph.D

9. 1998-2001: Ir. Sudjito, Ph.D

10. 2001-2005: Prof. Dr.Ir. Suhardjono, M.Pd., Dipl. DIA

11. 2005-2009: Ir. Imam Zaky, MT

12. 2009-2013: Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc, Ph.D.

13. 2013-2014: Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS

14. 2014-sekarang: Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT

SEJARAH TEKNIK PENGAIRAN FT-UB

   

Jurusan Teknik Pengairan adalah salah satu dari 8 jurusan program studi S1 di Fakultas Teknik UB. Ketujuh jurusan lainnya adalah Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Kimia dan Perencanaan Wilayah Kota. Teknik Pengairan berdiri untuk kebutuhan bidang irigasi yang terasa semakin mendesak sejak program pengadaan pangan nasional, terutama untuk beras, target utama pembangunan sejak Pembangunan Lima Tahun (Pelita) Pertama era Soeharto.


Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi pemerintahan ini, yaitu dalam hal ketersediaan jumlah dan kualitas pakar atau ahli irigasi, meskipun penambahan telah dilakukan dengan sungguh-sungguh, namun dirasa masih kurang, terutama dengan pesatnya perkembangan di bidang irigasi sejak 1970-an.


Departemen Pekerjaan Umum yang dipimpin oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada tahun 1972 melakukan terobosan, yaitu melakukan kerja sama dengan berbagai universitas untuk memenuhi kekurangan tenaga ahli di bidang irigasi. UB adalah salah satu institusi yang disambut dengan antusias, mengingat Fakultas Teknik yang telah berdiri telah lama dikembangkan oleh Induk Serba Guna Proyek Brantas, sehingga akrab dengan permasalahan di bidang irigasi. Pembentukan Jurusan Teknik Pengairan tidak lepas dari peran DR. Ir. Suyono Sosrodarsono (mantan Menteri Pekerjaan Umum yang saat itu menjabat Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum) sebagai pencetus dan penggerak, serta partisipasi Prof. Ir. Suryono yang mendukung pembentukan Jurusan Teknik Pengairan.


Sebagai langkah awal penandatanganan Piagam Kerja Sama antara Kementerian Pekerjaan Umum yang mewakili almarhum Ir. Sutami dan diwakili Rektor UB Prof. Dardji Darmodihardjo, SH. Salah satu poin yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah kesediaan untuk membuka Jurusan Teknik Pengairan UB dan Kementerian Pekerjaan Umum memberikan dukungan tenaga pengajar, serta fasilitas pendukung pendidikan lainnya. Dalam programnya juga mengirim dosen untuk melakukan studi di luar negeri (Institut Teknik Hidrolik, Delft Belanda).


Sesuai dengan Rektor UB No. 4703/1/75 tanggal 10 Oktober 1975, tentang persetujuan Pembukaan dan Penyelenggaraan Jurusan Teknik Pengairan. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.0335 / dj / 75 tanggal 23 Oktober 1976, implementasi penyelenggaraan pendidikan di Jurusan Teknik Air secara resmi dimulai. Hal ini juga diperkuat oleh Keputusan Menteri P&K No. 0559/0/1983 dari Jurusan Teknik Pengairan bukan lagi bagian dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Atas saran Dr.Ir. Suyono Sosrodarsono, bahwa sejak awal kurikulum Jurusan Teknik Pengairan dirancang untuk diarahkan ke Teknik Sumber Daya Air (dalam hal ini Teknik Pengairan).


Dekan Fakultas Teknik saat itu adalah Prof. Ir. Suryono, Kemudian diangkatlah sebagai Ketua Jurusan Teknik Pengairan yaitu Ir. Husni Sabar, Dipl.HE yang merupakan Kepala Staf Perencanaan Proyek Brantas. Kelas mahasiswa pertama tahun 1976 adalah sekitar 49 orang diajar oleh 10 dosen tetap.

Pelopor

Sebagai pelopor pelaksanaan perkuliahan di Jurusan Teknik Pengairan adalah dosen yang terdiri dari :
Prof.Drs. H.M.
Hashim Baisoeni,
Drs.Ir. Soemartono, Dipl.HE,
Prof.Dr.Ir. Suhardjono, MPd., Dipl.HE.,
Ir. A. Aziz Hoesein, M.Eng.Sc., Dipl.HE.,
J. Soegiyanto, MSc (almarhum),
Ir. Soebagio Tj., Dipl.HE. (almarhum),
Ir. Herman Haryono. (Almarhum),
Ir. Sujatmoko Amali.,
Dr.Ir. Aniek Masrevaniah, Dipl.HE.,
Dr.Ir. Rispiningtati, M.Eng


Tanpa mereka mungkin Jurusan Teknik Pengairan tidak pernah ada, berkat mereka, Jurusan Teknik Pengairan telah menggemakan keberadaannya, sebagaimana dibuktikan oleh banyak alumni yang tersebar bertugas di tanah air tercinta ini.Komposisi Ketua dan Sekretaris Departemen


Berikut Masa-masa Jabatan Ketua, dan Sekretaris Jurusan Teknik Pegairan :


Periode I, tahun 1976 - 1979

Ketua: Ir. Husni Sabar Dipl.HE

Sekretaris: Ir. Herman Hariyono (alm), 1976-1977

Sekretaris: J. Soegijanto, MSc. (alm), 1977-1979


Periode II, tahun 1979 - 1985

Ketua: Ir. A. Aziz Hoesein, Dipl HE., M.Eng.Sc.

Sekretaris: Ir. Aniek Masrevaniah, tahun 1979-1980

Sekretaris: Ir. Rispiningtati, tahun 1980-1983

Sekretaris: Ir. Endang Purwati, tahun 1983-1985


Periode III, pada tahun 1985 - 1990

Ketua: Ir. Aniek Masrevaniah, Dipl HE.

Sekretaris: Ir. Sujatmoko Amali, tahun 1985-1987

Sekretaris: Ir. M. Ibn Rubianto, tahun 1987-1990


Periode IV, tahun 1990 - 1993

Ketua: Ir. Sujatmoko Amali

Sekretaris: Ir. Herman Haryono (alm)


Periode V, tahun 1993 - 1996

Ketua: Ir. Rispiningtati, M Eng.

Sekretaris: Ir. Mohammad Bisri, MS.


Periode VI, pada tahun 1996 - 1999

Ketua: Ir. H.M. Ibn Rubianto

Sekretaris: Ir. Suwanto Marsudi, MS.


Periode VII, pada 1999 - 2001

Ketua: Ir. Mohammad Bisri, MS.

Sekretaris: Ir. Rini Wahyu Sayekti, MS.


Periode VIII, pada tahun 2001 - 2007

Ketua: Ir. Suwanto Marsudi, MS.

Sekretaris: Ir. Ussy Andawayanti, MS.


Periode IX, pada tahun 2007 - 2009

Ketua: Ir. Rini Wahyu Sayekti, MS.

Sekretaris: Ir. M. Janu Ismoyo, MT.


Periode X, pada tahun 2009 - 2013

Ketua: Ir. Dwi Priyantoro, MS.

Sekretaris: Dr.Eng. Donny Harisuseno, ST.MT.


Periode XI, pada tahun 2013 - 2017

Ketua: Ir. Moh. Sholichin, MT., Ph.D.

Sekretaris: Emma Yuliani, ST., MT., Ph.D.



Periode XII, pada tahun 2017-Sekarang

Ketua : Ir. Ussy Andawayanti, MS.

Sekretaris :Dr. Ery Suhartanto, ST., MT.

Bagikan Artikel ini